Strategi Integrasi Gaya Belajar, Kecerdasan Majemuk, Dan Senam Otak (Paul Dennison): Pendampingan Perilaku Belajar

Kurikulum yang efektif harus mempertimbangkan gaya belajar, kecerdasan majemuk, dan senam otak untuk mendukung perilaku belajar siswa. Kurikulum ini merupakan hasil penelitian yang berfokus pada strategi integrasi yang menggabungkan pendekatan tersebut, berfokus pada metode Paul Dennison. Melalui pendampingan berbasis gaya belajar, kurikulum ini bertujuan meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Senam otak sebagai aktivitas fisik juga berperan dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Hasil penerapan strategi ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencapaian akademis dan perkembangan sosial emosional, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif bagi keberhasilan siswa secara holistik.

Dr. Ratnawati Susanto, S.Pd.,M.M.,M.Pd / ratnawati@esaunggul.ac.id

1. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
  • Tujuan :

    Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar

  • Target Peserta : Guru dan Pendamping belajar
  • Kebutuhan :

    Guru dan pendamping belajar membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar dalam proses pembelajaran

2. Tujuan Kurikulum
  • Tujuan Umum: Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
  • Tujuan Khusus:
    • Guru dan pendamping belajar dapat memahami konsep gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
    • Guru dan pendamping belajar dapat mengidentifikasi gaya belajar dan kecerdasan majemuk peserta didik
    • Guru dan pendamping belajar dapat mengembangkan rencana pembelajaran yang mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
3. Materi Kurikulum
  • Modul 1: Pengenalan Gaya Belajar, Kecerdasan Majemuk, Brain Gym, dan Pendampingan Perilaku Belajar
    • Definisi gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
    • Jenis-jenis gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
  • Modul 2: Mengidentifikasi Gaya Belajar dan Kecerdasan Majemuk Peserta Didik
    • Strategi mengidentifikasi gaya belajar dan kecerdasan majemuk peserta didik
    • Contoh-contoh kegiatan mengidentifikasi gaya belajar dan kecerdasan majemuk peserta didik
  • Modul 3: Mengembangkan Rencana Pembelajaran yang Mengintegrasikan Gaya Belajar, Kecerdasan Majemuk, Brain Gym, dan Pendampingan Perilaku Belajar
    • Strategi mengembangkan rencana pembelajaran yang mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
    • Contoh-contoh rencana pembelajaran yang mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
  • 4. Metode Pembelajaran
    • Ceramah: Penyampaian materi oleh instruktur
    • Diskusi: Diskusi kelompok untuk memecahkan masalah dan berbagi pengalaman
    • Studi Kasus: Analisis kasus-kasus nyata untuk memahami konsep gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
    • Simulasi: Simulasi kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
    • Proyek: Pengembangan proyek yang mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
    5. Media Pembelajaran
    • PowerPoint: Presentasi materi menggunakan PowerPoint
    • Video: Video yang menampilkan contoh-contoh kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
    • Handout: Handout yang berisi materi dan contoh-contoh kegiatan pembelajaran
    6. Sintaks Pembelajaran
    • Tahap 1: Pengenalan (10 menit)
      • Instruktur memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan kurikulum
      • Peserta didik memperkenalkan diri dan menjelaskan latar belakang mereka
    • Tahap 2: Penyampaian Materi (30 menit)
      • Instruktur menyampaikan materi tentang gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
      • Peserta didik memperhatikan dan mencatat materi yang disampaikan
    • Tahap 3: Diskusi (30 menit)
      • Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk berdiskusi tentang materi yang disampaikan
      • Instruktur memfasilitasi diskusi dan menjawab pertanyaan peserta didik
    • Tahap 4: Simulasi (30 menit)
      • Peserta didik melakukan simulasi kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
      • Instruktur memfasilitasi simulasi dan memberikan umpan balik
    7. Penilaian Autentik
    • Penilaian Proses: Penilaian proses pembelajaran selama kurikulum berlangsung
    • Penilaian Hasil: Penilaian hasil pembelajaran setelah kurikulum selesai
    • Penilaian Instruktur: Penilaian kinerja instruktur oleh peserta didik
    8. Rubrik Penilaian
    • Rubrik Penilaian Proses:
    • Keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran (20%)
    • Kualitas pertanyaan dan jawaban peserta didik (30%)
    • Kemampuan peserta didik dalam melakukan simulasi kegiatan pembelajaran (30%)
    • Kemampuan peserta didik dalam bekerja sama dengan teman
    9. Sumber Belajar
    • Buku Model Pengembangan Kompetensi Pedagogik (Ratnawati Susanto, 2020).
    • Buku Keterampilan Dasar Mengajar. (R Susanto, 2024)
    • Buku Kepemimpinan Diri.(R. S. S. Susanto, 2025)
    • Buku Manajemen Karir Guru. (Ratnawati Susanto, 2024)
    • Buku Senam Otak (Paul Denisson)
    • Penelitian Senam Otak. (Ratnawati Susanto, 2017, 2018)
    • Ratnawati Susanto google scholar citation