Kurikulum yang efektif harus mempertimbangkan gaya belajar, kecerdasan majemuk, dan senam otak untuk mendukung perilaku belajar siswa. Kurikulum ini merupakan hasil penelitian yang berfokus pada strategi integrasi yang menggabungkan pendekatan tersebut, berfokus pada metode Paul Dennison. Melalui pendampingan berbasis gaya belajar, kurikulum ini bertujuan meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Senam otak sebagai aktivitas fisik juga berperan dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Hasil penerapan strategi ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencapaian akademis dan perkembangan sosial emosional, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif bagi keberhasilan siswa secara holistik.
Dr. Ratnawati Susanto, S.Pd.,M.M.,M.Pd / ratnawati@esaunggul.ac.id
Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar
Guru dan pendamping belajar membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengintegrasikan gaya belajar, kecerdasan majemuk, Brain Gym, dan pendampingan perilaku belajar dalam proses pembelajaran